taktik merupakan bagian umum dari kerangka strategi. Jadi
strategi adalah suatu rencana jangka panjang yang berhubungan dengan suatu
situasi, seperti bagaimana cara berhadapan dengan lawan yang lebih pendek atau
lebih tinggi. Strategi banyak dilakukan sedang latihan maupun saat istirahat
antar babak dalam pertandingan. Berbagai taktik dan strategi dalam pencak silat
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Menganalisis Taktik
dan Strategi Menyerang dalam Beladiri Pencak Silat
Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan
kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari
kemenangan dalam bertanding secara sportif. Serangan dapat dibagi jenisnya
berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu
serangan lengan atau tangan yang lazim disebut pukulan, dan serangan tungkai
atau kaki yang lazim disebut tendangan. Seorang pesilat harus dapat membaca
taktik lawannya, sehingga pesilat dapat dengan mudah menemukan titik kelemahan
dari lawan. Olahraga beladiri pencak silat tidak selalu harus menggunakan
tenaga yang besar. Namun dengan taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak
gerik lawan, berbagai kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal. Taktik menyerang
adalah upaya mengalahkan lawan selama dalam pertandingan yang dilakukan dengan
cara menyerang lawan terlebih dahulu. Taktik menyerang pada pencak silat dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: taktik serangan langsung, dan serangan tidak
langsung.
a. Serangan Langsung
Taktik serangan langsung adalah upaya untuk mengalahkan lawan
yang dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan.
Taktik serangan langsung dapat dilakukan dengan menggunakan pukulan, tendangan,
dan jatuhan
b. Serangan Tidak
Langsung
Taktik serangan tidak langsung adalah serangan yang dilakukan
secara tidak langsung pada sasaran yang diinginkan. Artinya, sebelum melakukan
serangan pada sasaran, pesilat melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh
lawan sehingga posisi lawan berubah dan selanjutnya melakukan serangan pada
sasaran.
2. Menganalisis Taktik
dan Strategi Bertahan dalam Beladiri Pencak Silat
Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan
kepada lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan pembelaan
supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting
dalam pencak silat. Oleh karena itu, setiap pesilat harus menguasai teknik
dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam pencak silat, meliputi teknik
hindaranelakan dan tangkisan. Prinsip pembelaan harus dipupuk menjadi sikap
pembelaan diri secara mental, jiwa, dan teknik.Taktik pembelaan pun mempunyai
beberapa tingkatan. Tingkatan pembelaan terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan
lanjutan, dan pembelaan teknik. Teknik pembelaan harus sesuai dengan teknik
menyerang dan bertahan. Bertahan adalah usaha menghindari atau memunahkan
serangan lawan yag dilakukan dengan elakan, hindaran, tangkisan, buangan dan
tangkapan. Berdasarkan cara melakukan hindaran dapat di bedakan menjadi
beberapa:
a. Elakan
Elakan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap
kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ketempat semula elakan terdiri
atas : Elakan atas,Elakan bawah,Elakan belakang, dan Elakan samping
b. Hindaran
Hindaran adalah usaha pembelaan dengan cara memindahkan
sasaran dari arah serangan, dengan melangkah atau memindahkan kaki. Unsur-unsur
hindaran meliputi : sikap pasang, sikap tubuh dan sikap tangan. Hindaran
terbagi menjadi 4 yaitu : Hindaran hadap, Hindaran sisi, Hindaran angkat kaki,
Hindaran kaki silang.
c. Tangkapan
Usaha menggagalkan serangan lawan dengan cara menangkap
tendangan kaki lawan
d. Tangkisan
Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara
mengadakan kontak langsung dengan alat serangan yang dilancarkan oleh lawan.
Tangkisan langsung bertujuan mangalihkan serangan dari lintasan dan membendung
atau menahan serangan. Tangkisan terdiri atas: Tangkisan satu tangan dan
Tangkisan dua lengan
e. Taktik Bertahan
Bertahan pasif adalah taktik yang dilakukan dengan cara
melakukan hindaran atau tangkisan terhadap serangan yang dilakukan lawan,
selanjutnya melakukan balasan counter attack pada lawan.Sedangkan pada taktik
bertahan aktif, pesilat bergerak untuk memancing lawan agar melakukan serangan.
Setelah itu pesilat segera melakukan counter attack atau teknik jatuhan. Untuk
melakukan taktik bertahan aktif, pesilat harus memiliki kecepatan gerak dan
kecepatan reaksi yang bagus.
Senjata apa yang biasa digunakan dalam pencak silat?
ReplyDeleteGolok atau trisula
ReplyDelete