Wednesday 8 July 2020

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja


Tenis meja merupakan permainan bola kecil yang memiliki 4 teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Penguasaan teknik ini sangat penting bagi pemain, karena semakin kita mengusai 4 teknik dasar tersebut maka semakin mudah untuk menguasai permainan dengan baik dan sempurna. Berikut ini ada  empat teknik dasar dalam permainan tenis meja :
1. Teknik Memegang Bet atau teknik Grip
Grip adalah teknik memegang Bet. Genggaman yang anda gunakan haruslah nyaman, jika tidak anda bisa saja kehilangan kontrol pada saat memukul bahkan Bet bisa terlepas dari tangan anda. Ada 3 Teknik Grip yang bisa anda gunakan.
a)      Teknik Shakehand Grip atau berjabat tangan
Teknik ini adalah teknik yang sering digunakan di benua Eropa dan Amerika. Dengan menggunakan teknik Shakehand pemain bisa menggunakan 2 sisi pemukul. Teknik ini adalah teknik yang tepat bila cara bermain anda adalah permainan jarak jauh. Cara melakukan teknik ini cukup mudah, yaitu :
·         Pegangan Bet berada diantara Ibu jari dan telunjuk.
·         Jari telunjuk berada di permukaan bagian bawah Bet.
·         Ketiga jari menggenggam erat pemukul.

b)      Teknik Penhold Grip
Teknik ini adalah teknik dimana posisi tangan seperti sedang memegang sebuah pena. Keuntungan penggunaan teknik inin adalah pada teknik Forehand dan pukulan Backhand yang cepat, teknik ini hanya bisa menggunakan satu sisi dari bet. Teknik ini sering juga disebut Asia Grip, namun jarang digunakan karena pemain profesional biasanya pengguna Shakehand Grip. Cara memegangnya adalah bet mengarah ke bawah dengan pegangan hanya diapit oleh ibu jari dan telunjuk yang tepat berada diatas bidang pukulan Bet. Cara ini seperti saat kita memegang pena ketika akan menulis.
c)       Teknik Seemiller Grip
Teknik ini juga disebut sebagai American Grip teknik ini hampir sama dengan Shakehand Grip namun yang membedakan adalah jari telunjuk berada tepat disisi Bet sehingga Bet berada pada sudut 90 derajat dari posisi tubuh. Dibanding Shakehand teknik ini memiliki banyak kekurangan seperti sulit melakukan serangan ke sudut,kurang efektif saat bertahan, dan sulit saat akan melakukan serangan backhand. Namun bukan berarti penggunaan teknik ini tidak memiliki keuntungan. Keuntungan penggunaan teknik ini adalah mudah merubah bidang pemukul bola ketika permainan berjalan, lebih mudah menggerakan pergelangan tangan untuk melakukan forehand dan mudah menghadang serangan lawan.
Teknik grip adalah teknik yang harus disesuaikan dengan tipe permainan kita dan juga kenyamanan genggaman tangan saat bertanding. Dengan menguasai beberapa teknik grip anda juga bisa mengerti kondisi dan posisi kelemahan dari lawan anda sepeti menggunakan teknik Seemiler Grip yang lemah saat melakukan serangan sudut, jadi anda hanya harus menyesuaikan kondisi Grip yang tepat untuk digunakan.
2. Teknik Stance
Teknik stance atau teknik bersiap siaga adalah teknik anggota tubuh saat melakukan penyerangan dan pertahanan ada 3 teknik stance yang dapat anda gunakan saat bertanding. Yaitu Square Stance, Side Stance dan Open Stance. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing.
Square Stance adalah posisi badan menghadap tepat kearah meja,teknik ini sangat efektif untuk menerima servis dan siap kembali setelah menerima pukulan dari lawan. Posisi anggota badan saat melakukan teknik Square Stance adalah berat badan ditumpukan pada kedua kaki, lutut agak sedikit ditekuk, kedua lengan bawah pada posisi horisontal dan bagian atas vertikal, badan dicondongkan kearah depan. Dengan posisi ini pemain dapat depan cepat menuju ke segala arah, dapat lebih berfokus pada arah datangnya bola dan dapat mengembalikannya dengan baik.
Side Stance adalah posisi tubuh menyaping dari meja. Dalam teknik pemain diharapkan dapat melakukan pengembalian bola dan menahan serangan dengan cepat.
Open Stance Teknik ini adalah hasil modifikasi dari Side Stance dan hanya digunakan untuk backhand block, posisi tubuh adalah kaki kiri agak terbuka dan sedikit ke depan dan sebaliknya untuk pemain kidal.
Namun secara keseluruhan teknik Stance yang baik adalah kaki kanan berada sedikit di belakang, tubuh menghadap meja atau arah bola datang, kaki sedikit bejinjit,dan lutut sedikit ditekuk (tekukan lutut menyesuaikan dengan tinggi pemain, semakin tinggi pemain maka semakin bengkok tekukan lututnya).

3. Teknik Footwork atau Gerak Kaki
Teknik ini adalah teknik yang mengatur gerakan kaki pemain. Umumnya dibedakan menjadi tunggal dan ganda. Footwork yang digunakan permainan tunggal juga digunakan permainan ganda.  Dan jika dilihat dari banyak langkah footwork untuk permainan tunggal dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Jika dilihat dari arah gerakan dibedakan menjadi depan,belakang,kiri,kanan dan diagonal. Footwork yang sering digunakan adalah footwork 2 langkah atau Two Step Footwork. 
Pemilihan Footwork harus diihat dari jarak antara bola dengan pemain. Bila jarak terlalu pemain dapat melakukan footwork 1 langkah. Saat melakukan ini kita harus memperhatikan jarak bola pada pemain.
Ada beberapa tips agar teknik ini dapat dilakukan dengan efektif. Tekuk lutut sedikit, Titik berat badan bertumpu pada kedua kaki dengan seimbang, kaki agak dijinjit sedikit agar berat badan agar berat badan lebih bertumpu pada ujung kaki.

4. Teknik Pukulan atau Stroke
Teknik pukulan adalah teknik terpenting dalam Olahraga tenis meja. Karena bila kita dapat mengatur pukulan sesuai keinginan kita dapat dengan mudah mengincar titik lemah dari lawan dan menambah skor.
Teknik Pukulan dibagi kedalam 2 macam yaitu teknik pukulan Forehand dan teknik pukulan Backhand berikut adalah penjelasan dari masing-masing.
Pukulan Forehand adalah teknik yang mengutamakan kecepatan dalam memukul bola teknik ini sangat efektif untuk menyerang lawan. Cara menggunakan teknik ini adalah bola harus berada dalam posisi berada pada sisi tangan yang memegang bet. Pukul bola dengan tangan mengarah ke arah sisi lainnya (bila yang memegang tangan kanan maka arah tangan dari kanan ke kiri, begitu pula sebaliknya)
Pukulan Backhand adalah pukulan yang kurang cocok untuk melakukan pukulan keras, karena posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power maksimal dari ayunan tangan. Cara menggunakan teknik ini hampir sama dengan pukulan Forehand hanya saja berbeda pada posisi bola, posisi Bola harus berada di sisi tangan yang tidak memegang Bet.
Pukulan dalam tenis meja merupakan cara tertentu yang dilakukan saat memukul bola agar melewati jaring/net. Berikut ini ada beberapa jenis pukulan  dalam  tenis meja :

1. Push
Push Merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Pukulan push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri dan pukulan chop dari lawan. Ada dua jenis pukulan push yaitu forehand push dan backhand push.
2. Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari arah bawah serong ke atas engan posisi bet dalam keadaan tertutup. Pukulan drive dapat di gunakan sebagai pukulan serangan dan dapat di kontrol sesuai dengan keinginan pemain. Dalam tenis meja ada dua macam pukulan drive yaitu forehand drive dan backhand drive.
3. Chop
Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Chop di gunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam yang kadang sulit di tangkis Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand chop dan backhand chop
4. Blok
Pukulan blok adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan bola dalam sikap bet yang tertutup. Pukulan blok biasanya di gunakan untuk mengembalikan bola-bola drive.
5. Service
Servive adalah teknik memukul bola untuk memberikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian dipukul dengan bet dan bola harus melewati atas net hingga akhirnya memantul di daerah meja lawan.
6. Spin
Spin adalah pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar). Pukulan ini menjadi salah satu serangan selain pukulan smash. Ada tiga jenis spin yaitu topspin, backspin dan sidespin.
7. Lob
Teknik memukul bola lambung ke arah lawan yang dilakukan agar lawan sulit mengembalikan bola kea rah pertahanan.
8. Smash
Teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam untuk mematikan lawan.
Itulah jenis-jenis teknik pukulan dalam permainan tenis meja beserta pengertiannya yang perlu untuk diketahui khususnya oleh seorang pemain tenis.
       Peraturan Pertandingan Tenis Meja
Setelah mempelajari tekniknya dari permainan tenis meja, kini kita akan membahas peraturan dari olahraga tenis meja. Mempelajari peraturan dari tenis meja tentu sangat wajib, karena bila terjadi kesalahan yang tidak kita sadari itu bisa berakibat fatal.
Pertandingan dimimpin oleh 1 wasit dan 1 pembantu wasit. Pertandingan ganda terdiri atas 2 tim yang bertanding, setiap tim beranggotakan 2 orang, pertandingan tunggal terdiri dari 2 orang yang bertanding.
1. Tata Cara Servis dan Pengembalian Bola
a)      Servis dimulai dengan bola berada pada tangan yang tidak memegang Bet.
b)      Bola harus dilambungkan ke atas dan tidak berputar setinggi kurang lebih 16 cm.
c)       Saat memukul bola harus menyentuh area sendiri baru melewati net dan menyentuh meja lawan.
d)      Servis harus dilakukan dari belakang batas akhir meja. Dan bola tidak boleh dihalangi oleh apapun dari pandangan pemain penerima.
e)      Setelah bola dilambunkan ke atas tangan pemain yang tidak memegang bet harus disingkirkan dari antara bola dan net.
f)       Meyakinkan Wasit dan Wasit pembantu adalah tanggung jawab pemain agar servis dianggap benar atau salah.
g)      Jika Wasit atau wasit pembantu merasa ragu sah tidaknya atas servis yang dilakukan maka wasit dapat mengehentikan pertandingan dan memberi peringatan pada pemain yang melakukan servis, namun jika terjadi keraguan untuk kedua kalinya servis dianggap tidak sah.
h)      Wasit dapat melonggorkan aturan Servis bila pemain mengalami cacat.
i)        Pengembalian bola dilakukan dengan cara bola dipukul sehingga melewati net bagian atas dan menyentuh meja lawan ( bola boleh menyentuh net asalkan mendarat di area lawan)
2. Tata Cara Permainan
a)      Permainan Tunggal : Pemain 1 dan 2 adalah lawan tanding, pemain 1 melakukan servis, kemudian pemain 2 melakukan pengembalian lalu pemain 1 dan 2 melakukan pengembalian bola secara bergantian.
b)      Permainan Ganda : Pemain 1 dan 2 adalah team dan pemain 3 dan 4 adalah team yang lain, Pemain 1 melakukan servis, kemudian pemain 3 atau 4 melakukan pengembalian, Pemain 2 melakukan pengembalian lagi dan pemain 3 atau 4 menyesuaikan siapa yang melakukan pengembalian kedua, jika yang pertama melakukan pengembalian adalah pemain 3 maka yang melakukan kedua adalah pemain ke 4 dan begitu seterusnya sampai rally berakhir.
c)       Aturan lainnya Permainan Ganda, Jika pemain adalah penyandang cacat dan harus duduk di kursi roda, maka tidak ada aturan pengembalian bola, namun jika salah satu dari bagian kursi roda melewati batas maka dianggap point bagi lawan.
3. Pertandingan Dinyatakan Satu Let
Hal ini dapat terjadi apabila :
a)      Servis yang tidak sempurna atau menyentuh Net dan di kembalikan oleh pemain lawan.
b)      Servis dilakukan saat pemain lawan tidak siap atau pemain lawan tidak berusaha memukul bola.
c)       Gagal melakukan servis/pengembalian yang sesuai peraturan bahwa hal itu diluar kontrol pemain.
d)      Saat permainan dihentikan oleh wasit atau pembantu wasit.
e)      Jika pemain menggunakan kursi roda dan servisnya benar atau tidak.
f)       Setelah memantul dari meja penerima arah pantulan menuju net.
g)      Bola berhenti di meja penerima.
h)      Bola keluar setelah mengenai bagian samping meja penerima.
i)        Untuk memulai percepatan waktu.
j)        Mengkoreksi servis,pengembalian dan tempat.
k)      Menghukum dan memperingatkan pemain atau penasehat.
l)        Kondisi pemain tidak memungkinkan dan mempengaruhi hasil reli.
4. Pertandingan Dinyatakan Point
a)      Pemain mendapat point apa bila reli tidak dinyatakan set a limit.
b)      Lawan gagal melakukan servis atau pengembalian yang benar.
c)       Saat Servis bola menyentuh apa saja selain net dan daerah meja lawan sebelum dipukul oleh salah satu pemain.
d)      Jika Bola keluar tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.
e)      Salah satu pemain menyentuh meja.
f)       Pemain sengaja memukul bola 2 kali secara beruntun.
g)      Bola dipukul tidak menggunakan bagian Daun Bet.
h)      Pemain menggerakkan meja.
i)        Tangan pemain yang tidak memegang bet menyentuh meja.
j)        Untuk permainan ganda pemain melakukan pengembalian tidak sesuai urutan.
k)      Pemain mendapat poin jika expedite diberlakukan dan Pemain dapat mengembalikan bola sebanyak 13 kali setelah servis.
Sedangkan untuk pemain penyandang cacat, pemain akan mendapat poin jika memakai kursi roda apabila :
a)      Lawan tidak pada posisi duduk yang telah ditentukan yaitu belakang paha tidak menyentuh saat memukul bola.
b)      Tangan lawan menyentuh bola sebelum memukul bola.
c)       Kaki lawan menyentuh lantai ketika pertandingan berjalan.
d)      Ketika kursi roda lawan melewati garis tengah meja.
e)      Satu Game/Set
f)       Pertandingan dinyatakan dimenangkan oleh pemain/tim apabila telah mendapat poin sebanyak 21 poin, kecuali terjadi juice yaitu poin pemain/tim yang bertanding seimbang sebanyak 20 poin, maka pemain/tim harus menjadikan selisih skor sebanyak 2 poin.
Satu Pertandingan
Sebuah pertandingan terdiri atas hasil terbaik dari keseluruhan set yang berjumlah ganjil seperti best of 3, best of 5, best of 7.
Pemilihan Servis, Penerima dan Tempat
a)      Urutan servis, penerima bola atau tempat harus diputuskan oleh undian dan pemenangnya dapat memiliuh servis atau menerima bola atau memilih tempat.
b)      Jika pemenang undian telah menentukan memilih servis/menerima bola atau tempat maka lawan dapat memilih yang tidak dipilih
c)       Jika poin telah mencapai 2 poin, servis harus di lakukan oleh tim lawan dan begitu seterusnya hingga game selesai. Kecuali poin pemain menjadi seimbang sebanyak 10 poin atau expidite diberlakukan maka pemain hanya melakukan servis sebanyak 1 kali secara bergantian.
d)     Pada pertandingan ganda, pemain yang melakukan servis pertama harus menentukan siapa yang akan melakukan servis terlebih dahulu dan penerima bola harus menentukan siapa yang menerima terlebih dahulu. Pada set selanjutnya Tim yang melakuka servis pertama harus menentukan siapa yang akan melakukan servis dan yang menerima adalah orang yang melakukan servis kepadanya saat set sebelumnya.
e)    Pertandingan ganda, saat pindah servis penerima sebelumnya menjadi pelaku servis dan orang yang menjadi pelaku servis sebelumnya menjadi penerima.
f)   Pemain yang melakukan servis pertama menjadi penerima saat set berikutnya. Namun pada set terakhir pertandingan ganda pasangan yang menerima bola harus merubah urutan apabila telah mencapai 5 poin.
g)      Pemain harus bertukar tempat saat: set berikutnya telah dimulai dan pada set penentuan apabila poin telah mencapai 5 poin.
h)      Expedite Sistem atau Percepatan waktu
i)        Sistem percepatan waktu terjadi setelah 10 menit dalam satu game, atau kapan saja jika diminta oleh kedua pemain/tim.
j)        Sistem percepatan waktu diberhentikan dalam satu game jika skor telah mencapai 18 poin.
k)    Jika set masih berjalan maka harus dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pelaku servis saat set berawal, jika bola keluar atau mati maka permainan dilanjutkan dengan pelaku servis adalah penerima pada set sebelumnya.
l)     Saat Expedite di berlakukan pemain hanya melakukan satu kali servis secara bergiliran, namun jika pemain penerima dapat melakukan 13 kali pengembalian maka pemain penerima mendapat poin
m)    Expedite tidak dapat merubah urutan servis dan penerima.
n)      Expedite harus terus berjalan hingga pertandingan selesai setelah diberlakukan.

8 comments:

  1. Penjelasan materi yg cukup menarik untuk dipelajari pak
    Irvandi Safutra XII IPS 4

    ReplyDelete
  2. Materi yang cukup simple tapi mudah untuk dipahami pak
    URAY MUHAMMAD Attorik 12ips3

    ReplyDelete
  3. materi yang disampaikan mudah dipahami dan sangat membatu untuk saya yang belum bisa bermain tenis meja
    Nama: Yusril Safrieza Taq

    ReplyDelete
  4. materi yang disampaikan mudah dipahami dan sangat membatu untuk saya yang belum bisa bermain tenis meja
    Nama: Yusril Safrieza Taqwa
    kelas: XII IPS 3

    ReplyDelete
  5. Terimakasih materinya jelas dan mudah dipahami dengan baik
    Velia Vanesa
    XII IPS 3

    ReplyDelete
  6. materi ini sangat mudah dipahami dan membantu saya dalam belajar bermain tenis meja
    Ridho padoli
    XII IPS 2

    ReplyDelete
  7. Sedikit membantu saya dalam pembelajaran tenis meja dan sangat mudah untuk mempelajari materinya terimakasih atas penjelasannya
    RIZKI PAHLEPI
    XII IPS 3

    ReplyDelete
  8. Penjelasa yang berguna menambah wawasan

    ReplyDelete