Monday 4 January 2021

Merancang Program Latihan untuk Meningkatkan Derajat Kebugaran Jasmani



Setiap hari melakukan aktivitas membuat tubuh menjadi lelah hal ini disebabkan oleh tingkat kebugaran yang dimiliki oleh seseorang yang berbeda-beda, tubuh yang dilatih secara rutin melakukan aktivitas dapat membentuk kebugaran tubuh yang baik. Untuk membentuk kondisi tubuh yang selalu bugar maka diperelukan adanya program latihan kebugaran jasmani yang sesuai dengan kondisi tubuh setiap individu.

gambar orang lari

Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani  tidak hanya tentang kesehatan tetapi dominannya berkaitan dengan cara mengukur individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani bertujuan untuk meningkatkan derajat kebugaran jasmani karena semakin tinggi tingkat derajat kebugaran setiap individu maka semakin baik pula kerja fisiknya atau lebih produktif dalam melakukan aktivitas. Jika latihan kebugaran jasmani yang teratur dilakukan oleh setiap individu maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1.Dapat meningkatkan aktivitas kerja jantung . 

2.Meningkatkan kerja paru-paru secara efisien.

3.Meningkatkan konsumsi oksigen secara maksimal.

4.Dapat mengubah kondisi tubuh yang gemuk menjadi tegap dan berisi

Program Kebugaran Jasmani

Ketika seseorang membuat program latihan kebugaran jasmani maka perlu diperhatikan faktor –faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah intensitas latihan, lamanya latihan, dan frekuensi latihan. Selain faktor tersebut prinsip dasar latihan juga harus diperhatikan seperti prinsip latihan berlebihan (overload),prisip beban bertambah (progressive),prinsip latihan beraturan (arrangement), prinsip ke khususan (specifity), prinsip individual,prinsip pulih asal (recovery), prinsip kembali asal (reversibility), prinsip beragam (variety),prinsip pemeliharaan (maintenance)

Merancang Program Kebugaran Jasmani 

Peningkatan derajat kebugaran seseorang dapat terbentuk melalui latihan fisik secara teratur adapun latihan yang dapat dilakukan adalah meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, daya tahan otot serta kelenturan.

1.Tes Kebugaran Jasmani untuk Menentukan  Bentuk Latihan  dalam Program Kebugaran Jasmani

a)Tes Lari Jauh 1 KM (1000 M) bertujuan mengukur daya tahan jantung dan paru-paru

b)Tes Jalan bertujuan untuk menentukan berapa menit seseorang dapat berjalan cepat pada permukaan yang datar tanpa menimbulkan kesulitan.

c)Tes Jalan – Joging bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru-paru

2.Perancangan Program Latihan kebugaran 

Program jalan merah adalah program yang dilakukan 3-4 kali dalam seminggu seperti minggu ke 1 latihan hari minggu dengan latihan jalan cepat 5 menit, jalan lambat/istirahat 3 menit serta jalan cepat 5 menit, hari senin istirahat/kosong dan dilanjutkan dengan selasa dengan kegiatan yang sama. Rabu kembali kosong serta kamis dan sabtu latihan seperti biasa. Lalu minggu kedua dialnjutkan dengan latihan yang sama tetapi berbeda hari yaitu minggu,selasa,kamis dan sabtu kosong , sedangkan senin,rabu dan jumat latihan dengan latihan yang sama. Adapun pelaksanaannya dilakukan selama 4 minggu , untuk minggu ke-1 dan ke-3 memiliki jadwal latihan yang sama sedangkan minggu ke-2 dan ke-4 memiliki jadwal latihan yang sama.

Program jalan-jogging putih adalah program yang dilakukan 4 kali dalam seminggu dengan durasi waktu yang semakin bertambah pada minggu ke-1 dan ke 2 serta memiliki 3 hari waktu istirahat setiap minggunya, Program jalan-jogging putih dan  jalan merah memiliki kesaamaan waktu latihan yaitu 4 kali dalam seminggu perbedaannya hanya pada waktu saja.

Program jalan biru adalah program yang dilakukan 5 kali dalam seminggu selama 8 minggu dengan bentuk latihan jogging dan jalan .